Rabu, 26 Maret 2014

Peran Komunikasi dalam organisasi

1.    Pengertian komunikasi dan arti pentingnya

Komunikasi adalah sebuah pemberian informasi antar pihak baik individu maupun masyarakat luas, komunikasi bisa dalam bentuk pesan, gambar, suara maupun video yang berguna sebagai informasi bagi yang menerimanya.  Komunikasi dapat dibagi menjadi 2 bagian ada komunikasi verbal dan non verbal. Komunikasi verbal adalah komunikasi yang melalui lisan yang dimengerti kedua pihak, kalau komunikasi non verbal adalah komunikasi yang dilakukan tanpa ada nya bahasa yang terucap seperti contoh gerakan badan, senyuman, lirikan mata dll. Jadi secara garis besarnya komunikasi adalah sebuah interaksi antar kedua belah pihak yang berkaitan dan dilakukan untuk mencapai tujuan.
Setiap individu memiliki bentuk komunikasi yang berbeda, komunikasi yang berbeda tersebut dikarenakan suku dan kebudayaan yang berbeda di setiap wilayah di bumi ini.

2.    Jenis-jenis Komunikasi dan Proses komunikasi

Ada beberapa jenis komunikasi :
a.    Komunikasi Lisan
Sebuah komunikasi yang berinteraksi secara langsung baik bertatap muka, maupun melalui telephone, karena komunikasi adalah interaksi yang di lakukan kedua pihak yang saling berbicara secara langsung.
b.    Komunikasi Tulisan
Komunikasi tulisan adalah sebuah komunikasi yang dilakukan melalui perantara tulisan, sebagai contoh komunikasi melalui sosial media yang kini semakin mudah untuk menggunakannya, jadi dengan adanya sosial media setiap individu baik didalam masyarakat maupun didalam berorganisasi semakin mudah bagi setiap individu mendapatkan informasi terbaru.
c.    Komunikasi non verbal
Komunikasi non verbal adalah sebuah bentuk komunikasi yang dilakukan bukan dengan lisan maupun tulisan, bentuk komunikasi non verbal seperti gerakan tubuh, senyuman dll yang memberikan informasi kepada pihak yang lain dan mudah untuk di mengerti

Sedangkan proses komunikasi ada beberapa yaitu :
a.    Komunikasi Internal
Pertukaran gagasan diantara para anggota meliputi seluruh anggot yang terdapat didalam ruang lingkup organisasi tersebut, dalam struktur lengkap yang khas disertai pertukaran gagasan secara horizontal dan vertical di dalam organisasi itu sendiri, sehingga segala tujuan yang ingin dicapai akan lebih mudah dan lancar. Ada 4 dimensi komunikasi organisasi.
1.    Downward communication
Yaitu proses komunikasi yang berlangsun ketika orang-orang yang beradda pada tataran management mengirim pesan kepada bawahannya.
2.    Upward communication
Yaitu komunikasi yang terjadi ketika bawahan mengirim pesan kepada atasannya.
3.    Horizontal communication.
yaitu komunikasi yang berlangsung diantara para anggota yang memiliki kedudukan yang setara atau sama.
4.    Interline communication
Yaitu tindak komunikasi untuk berbagi informasi melewati batas-batas fungsional.

3.    Komunikasi efektif
Komunikasi merupakan sebuah hal yang sangat penting bagi seluruh individu didalam kehidupan bermasyarakat dan berorganisasi. Komunikasi efektif adalah sebuah pemberian informasi kepada setiap anggota didalam organisasi sesuai dengan bahasa, tata cara, tidak bertele-tele. Karena bila di dalam organisasi setiap anggotanya tidak mengerti bahasa yang dipakai didalam organisasi tersebut akan menjadi hal yang percuma, bertele-tele hindari hal bertele-tele karena dapat membuat setiap anggota lupa akan inti pesan yang diberikan oleh pemberi informasi.

4.    Implikasi managerial
Kepemimpinan berarti melibatkan orang atau pihak lain yaitu para karyawan atau bawahan,para karyawan harus memiliki kemauan untuk menerima arahan dari pemimpin Seorang pemimpin yang efektif adalah seseorang dengan kekuasaanya mampu menggugah pengikutnya untuk mencapai kinerja yang memuaskan. Kekuasaan itu dapat bersumber dari : hadiah.hukuman,otoritas dan charisma. Pemimpin harus memiliki kejujuran terhadap diri sendiri,sikap bertanggung jawab yang tulus, pengetahuan dan keberanian bertindak sesuai dengan keyakinan pada diri sendiri dan orang lain dalam membangun organisasi.

Dalam teori manajerial grid terdapat dua orientasi yang dijadikan ukuran yaitu berfokus pada manusia dan pada tugas. Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya hubungan antar individu dalam menyelesaikan tugas yang diberikan kepada bawahan. Sebagai seorang pemimpin, bertugas memberikan arahan serta bimbingan terhadap bawahannya, sehingga mereka dapat mengerjakan pekerjaannya dengan baik. Implikasi teori ini terhadap system komunikasi organisasi adalah bahwa teori ini memandang pentingnya komunikasi dalam menjalankan kepemimpinan dengan lima gaya yang berbeda dari para pemimpin. Adanya orientasi terhadap dua aspek tersebut menunjukkan bahwa kepemimpinan dalam organisasi harus memperhatikan hubungan antar individu satu dengan lainnya sebagai motivasi dalam mengerjakan tugas. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu terjun diberbagai kalangan baik itu dengan para pimpinan lainnya, maupun dengan bawahan sebagai asset berharga organisasi. Semua ini terjalin apbila pemimpin tersebut memiliki pendekatan perilaku yang baik. Hal ini membutuhkan komunikasi yang efektif.

Referensi :
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_komunikasi
2. http://herisllubers.blogspot.com/2013/06/implikasi-manajerial-kepemimpinan-dalam.html
3. http://daudario.wordpress.com/2012/07/20/proses-komunikasi-dalam-organisasi/