Senin, 21 Oktober 2013

Hubungan Kepemimpinan, Komunikasi, Motivasi, Pengembangan Karir

BAB 1
PENDAHULUAN


1.1. Teori Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi.  Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.
Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003)
Pengertian Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.

1.2. Teori Komunikasi
Menurut seorang ahli bernama Effendy tahun 2000, beliau pernah berbicaraa mengenai arti komunikasi yaitu Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan

 1.3 Teori Motivasi
Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik).

Teori motivasi yang dikembangkan oleh Abraham H. Maslow pada intinya berkisar pada pendapat bahwa manusia mempunyai lima tingkat atau hierarki kebutuhan, yaitu :
(1)  kebutuhan fisiologikal (physiological needs), seperti : rasa lapar, haus, istirahat dan sex.
(2)  kebutuhan rasa aman (safety needs), tidak dalam arti fisik semata, akan tetapi juga mental, psikologikal dan intelektual
(3)  kebutuhan akan kasih sayang (love needs)
(4)  kebutuhan akan harga diri (esteem needs), yang pada umumnya tercermin dalam berbagai simbol-simbol status
(5)  aktualisasi diri (self actualization), dalam arti tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.

1.4. Pengembangan Karir
Setelah melalui proses penelitian dinamika karir selama 30 tahun, Professor Michael Driver dan Dr. Ken Brousseau dari University of Southern California menemukan empat hal yang mereka sebut sebagai “four naturally occuring career concept” atau “empat konsep karir yang terjadi secara alami” yakni Linier, Steady State Experts, Spirals, dan Transitory.

Menurut Driver dan Brousseau, model Linier terlihat nyata pada mereka yang terlihat menonjol dari sisi tingkatan dalam sebuah organisasi. Keinginan orang-orang tersebut adalah untuk meningkatkan power dan status mereka hingga menjadi lebih sukses daripada yang tidak melakukan hal yang sama. Model Linier ini merupakan model yang terlihat dominan dalam media dan kebanyakan organisasi.

BAB 2
ISI

2.1 Kepemimpinan Terhadap Pegawai
     Menurut saya bila sebagian besar perusahan di INDONESIA memiliki pemimpin yang mampu mempengaruhi pegawai dengan keahlian, sifat, dan sikap yang patut untuk dicontoh maka secara tidak langsung kesejahteraan bagi perusahaan maupun individu yang terdapat didalam perusahaan tersebut akan lebih terasa. Bila sebuah perusahaan memiliki pemimpin seperti yang disebutkan diatas maka perusahaan akan memiliki kesejahteraan dalam berbagai bidang:
        
      1.    Bidang Perekonomian
    Bila seorang pemimpin yang mampu mempengaruhi karyawannya dengan kedisiplinan maka tidak heran perusahaan tersebut akan lebih maju dan mampu mengambil peluang pasar yang terdapat didalam perekonomiian Negara kita.
     2.    Kesejahteraan batin
    Pemimpin yang memiliki sifat dan sikap yang dapat ditiru oleh karyawannya tersebut secara tidak langsung, para karyawan akan merasa nyaman dan betah bila bekerja di perusahaan tersebut. Dan segala target yang ingin dicapai sebuah perusahaan kan lebih mudah diraih dengan kinerja para pegawai yang menjadi lebih giat bekerja.

2.2        Kemunikasi Terhadap Pegawai
     Menurut saya dan teori yang telah dituliskan diatas dengan adanya komunikasi didalam organisasi atau diperusahaan sangatlah penting, bila sebuah perusahaan tidak memiliki sifat berhubungan (komunikasi) didalam perusahaan tersebut, maka tidak memiliki sifat harmonis didalam perusahaan tersebut. Sebaliknya bila sebuah perusahaan atau organisasi, memiliki sifat atau sikap komunikasi maka setiap individu pegawai dengan pemimpin perusahaan atau organisasi dapat melakukan tukar fikiran dan dapat melakukan inovasi-inovasi yang baru.
     Bila sudah terdapatnya sifat harmonis didalam sebuah perusahaan/organisasi maka akan terjadi terobosan baru atau inovasi yang akan lebih mudah dikerjakan dengan bertukar fikiran.

2.3        Motivasi
     Menurut saya motivasi merupakan hal yang tidak kalah pentingnya didalam organisasi/perusahaan, karena motivasi merupakan energi didalam setiap individu untuk melakukan pekerjaan dengan semangat dan lebih giat dalam bekerja. Atau sebaliknya bila didalam perusahaan tidak melakukan motivasi terhadap karyawan/pegawai nya tidak heran terdapat beberapa individu yang malas untuk melakukan pekerjaannya.

2.4        Pengembangan diri

Menurut saya Pengembangan Karir dalam Organisasi/Perusahaan  sangatlah penting karena pengembangan karir dapat Menjamin ketersediaan bakat yang di perlukan meningkatkan kemampuan . Contoh pengembangan diri didalam perusahaan/organisasi :
1.      Pelatihan
Dengan melakukan pelatihan kepada setiap pegawai atau karyawan didalam perusahaan, maka bakat dan kinerja setiap individu dapat lebih meningkat,


BAB 3
PENUTUP


Kesimpulan :
Dengan beberapa teori dan isi yang terdapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa “KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI, MOTIVASI, PENGEMBANGAN KARIR” didalam perusahaan/organisasi sangat penting karena dapat membantu untuk meningkatkan kinerja dan dedikasi setiap individu yang terdapat diperusahaan/organisasi tersebut, untuk melakukan trobosan yang akan membawa nama baik perusahaan/organisasi didalam lingkungan masyarakat luas.

Saran :
Seorang pemimpin seharusnya melakukan komuniakasi, motivasi kepada setiap anggota yang terdapat didalam perusahaan itu sendiri agar setiap pegawai dapat melakukan perubahan. Dan seorang pemimpin wajib member contoh sikap dan sifat yang baik terhadap karyawannya agar komunikasi antara pemimpin dan karyawan dapat dijalin dengan mudah.